Vaksinasi Covid-19 di Pabrik Rokok Jl. Mawar Kota Blitar Berlangsung Tanpa Ganggu Produksi

Administrator 06 Sep 2021 46x Share
img-berita

Blitar Kota- UPTD Puksesmas Kepanjenkidul Kota Blitar melaksanakan vaksinasi di salah satu pabrik rokok Jl. Anggrek. Kegiatan berlangsung 2 September 2021, tanpa menggangu produksi pabrik.

Listiana-Pimpinan Pabrik Rokok Jl. Anggrek Kota Blitar mengatakan ada sekitar 250 karyawannya yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19. Pihaknya membenarkan, vaksinasi dilaksanakan ditengah jam kerja. Pihaknya juga sudah mengatur jadwal agar vaksinasi tidak mengganggu produktifitas pabrik. Disisi lain, Listiana mengaku memberikan kelonggaran bagi karyawan yang merasakan gejala untuk istirahat sejenak.

“ Setelah vaksin, mereka tetap kembali bekerja kok, tapi jika ada yang merasakan keluhan setelah vaksin, mereka boleh beristirahat dan kita tetap menerapkan aturan 50 % WFO dan 50% WFH,” terang Listiana

Sementara itu, Triana sulistyaningsih-Kepala UPTD Puskesmas Kepanjenkidul mengatakan vaksinasi ini merupakan dosis dua jenis astrazeneca. Merupakan kelanjutan dosis pertama yang diberikan 10 Juni lalu. Dalam kesempatan itu, pihak pabrik juga mengajukan 20 karyawan untuk menerima vaksin dosis pertama. Sebab, pada penyuntikan dosis pertama, yang bersangkutan tidak lolos screening kesehatan.

“ ini adalah kelanjutan dari dosis 1, yang sudah kita laksanakan 3 bulan yang lalu,” kata Triyana.

Triana berharap melalui vaksinasi ini, imunitas karyawan pabrik rokok semakin meningkat sehingga tidak mudah terpapar Covid-19. Surya MhD

Sumber: blitarkota.go.id

Berita Populer

Dua Pendonor Darah Kota Blitar Terima Pen..

by Administrator | 23 Feb 2021

Calon Jamaah Haji Dipastikan Mendapat Vak..

by Administrator | 23 Feb 2021

Penderita AIDS Meninggal Dunia Dipastikan..

by Administrator | 23 Feb 2021

Stock Vaksin Melimpah, Layanan Vaksinasi ..

by Administrator | 04 Jul 2023

Pengangkatan Belasan PTT Pegawai Puskesma..

by Administrator | 23 Feb 2021

Camat Sananwetan Terus Ingatkan Warganya ..

by Administrator | 18 Feb 2021