Informasi dan Layanan

Petugas Pengaduan Dinas Kesehatan Kota Blitar

test
Petugas Pengaduan Dinas Kesehatan Kota BlitarNama Petugas Pengaduan : Indra Iswara Pradipta, S.IkomContoct Us :Telepon : (0343) 802162Instagram : dinaskesehatan_kotablitarWebsite :..

BERITA UTAMA

BLITAR - Tahun ini ada dua pendonor darah Kota Blitar yang menerima penghargaan dari Presiden Jokowi sebagai pendonor darah sebanyak 100 kali. Penghargaan telah diterima tanggal (18/12). Dua pendonor masing-masing bernama Selor Hadi Sudirman dan Susilo Prabowo atau Susilo Mbun.  Susilo Mbun mengaku, dalam mengikuti donor darah tidak ada pikiran untuk mencari hadiah atau penghargaan. Namun semata-mata untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Susilo menceritakan mulai mengikuti donor darah pada tahun 1991  ketika berusia 40 tahun, dan selalu mendonorkan darahnya setiap tiga bulan sekali.  Hingga saat ini sudah 100 kali, penghargaan sebagai pendonor darah beberapa kali diterima. Diantaranya ketika 25 kali dan 50 kali menerima penghargaan dari Walikota Blitar dan 75 kali donor darah menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Timur, serta 100 kali donor mendapat penghargaan berupa Satya Lencana dan piagam serta cincin dari Presiden.  Pria pengusaha ini menambahkan, dengan mengikuti donor darah dampak positif terhadap kesehatan bisa dirasakan. Kolestrolnya bagus, dan kesehatannya juga selalu terjaga. Bahkan keikutsertaannya sebagai pendonor juga menginspirasi keluarga dan karyawan-karyawatinya untuk ikut donor. Hal senada juga disampaikan Selor Hadi Sudirman, pendonor darah yang mencapai donasi 100 kali, sehingga mendapat penghargaan dari Presiden Jokowi. PNS yang sehari hari bekerja di Kelurahan Karangsari Kecamatan Sukorejo Kota Blitar ini mengaku sudah menjadi pendonor darah sejak tahun 1994. Selama kurun waktu lebih dari 20 tahun, secara rutin mendonorkan darah. Ada banyak manfaat yang diperoleh,  satu diantaranya tensi darah terpantau secara rutin, sehingga mengaku jarang sakit. Sementara itu Sidarta Djarot Riyadi pengurus PMI Kota Blitar pada Rabu (23/12),  menyebutkan bahwa ditahun-tahun sebelumnya juga ada pendonor darah dari Kota Blitar yang mendapat penghargaan dari presiden dan tahun ini ada dua orang.  Menurutnya, respon masyarakat yang ikut donor darah cukup tinggi. Hingga saat ini pendonor yang sudah 25 kali cukup banyak bisa mencapai sekitar 100 orang. Begitu juga untuk pendonor yang mencapai 50 dan 75 kali. Sehingga saat ini kondisi stok darah di PMI Kota Blitar selalu mencukupi untuk kebutuhan masyarakat terpenuhi. PMI Kota Blitar selalu siap untuk memberi pelayanan donor darah. Baik pendonor yang datang ke markas cabang PMI Kota Blitar, maupun yang menginginkan pelayanan dengan datang ke lokasi. Seperti pada acara-acara tertentu yang melibatkan masyarakat banyak dan didalamnya ada kegiatan donor darah.(der)
BLITAR - Seperti para jamaah haji tahun tahun sebelumnya, calon jamaah haji kota Blitar yang akan berangkat tahun 2016 ini juga harus mendapatkan vaksin meningitis. Pemberian vaksin meningitis yang merupakan syarat mutlak bagi calon jemaah haji yang akan memasuki wilayah Arab Saudi ini akan dilaksanakan maksimal sepuluh hari sebelum berangkat.  Hal ini disampaikan Harni Setijorini, S.T Kepala Bidang Pencegahan, Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan kota Blitar pada Selasa (12/07), menurutnya bahwa selain kebutuhan untuk menjaga kesehatan, bagi calon jamaah haji juga harus melampirkan bukti diimunisasi meningitis. Sehingga vaksinasi meningitis bagi calon jamaah haji kota Blitar juga akan diberikan. Pemberian vaksin akan dilakukan setelah pemeriksaan kesehatan dan tes kebugaran tahap kedua yang akan dilaksanakan pada bulan Juli 2016 atau setelah lebaran Idul Fitri.  Harni menambahkan, pemberian vaksin meningitis kepada calon jamaah haji merupakan upaya perlindungan terhadap bahaya penyakit meningitis yang dapat membahayakan jemaah haji.(der)
BLITAR - Sekitar sebelas pegawai PTT dari Dinkes Kota Blitar yang ditempatkan pada 3 Puskesmas yang ada di Kota Blitar hingga saat ini belum dapat diangkat menjadi PNS karena petunjuk teknis dari pihak Kementrian Kesehatan RI terkati pengangkatan PTT kesehatan belum juga turun ke daerah. Suyoto Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Blitar pada Selasa (03/05), mengatakan bahwa sampai dengan Senin (02/05) kemarin pihaknya belum menerima surat dari Kementrian Kesehatan terkait petunjuk teknis dan dan petunjuk pelaksanaan terkait pengangkatan sebelas Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang di bawah naungan Dinas Kesehatan Kota Blitar dan bertugas pada  3 Puskesmas Kota Blitar. Sehingga hingga saat ini pihaknya belum bisa memproses dan memverifikasi berkas pengangkatan belasan PTT itu menjadi PNS. Menurut Suyoto pihaknya belum bisa memastikan kapan juknis dari Kemenkes itu turun, tetapi diperkirakan pada semester pertama 2016 ini semua pemberkasan akan rampung, sehingga pengangkatan PNS terhadap 11 PTT itu bisa segera dilaksanakan. Dirinya mengaku, terus lakukan koordinasi dengan pihak Kementrian Kesehatan RI terkait posisi perkembangan juknis yang memang saat ini ditunggu oleh pihak BKD Kota Blitar. Lebih lanjut Suyoto mengatakan, sesuai dengan instruksi dari Kementrian Kesehatan RI, ada sebanyak 11 PTT di lingkup Dinkes Kota Blitar yang bekerja sebagai dokter dan bidan pada Puskesmas di Kota Blitar akan diangkat menjadi CPNS.(sar)

Berita Terbaru

Galeri Kegiatan

Instagram

Video Kegiatan

Lihat Lainnya

Portal Layanan