Petugas Pengaduan Dinas Kesehatan Kota BlitarNama Petugas Pengaduan : Indra Iswara Pradipta, S.IkomContoct Us :Telepon : (0343) 802162Instagram : dinaskesehatan_kotablitarWebsite :..
Petugas Pengaduan Dinas Kesehatan Kota Blitar
Petugas Pengaduan Dinas Kesehatan Kota Blitar
Nama Petugas Pengaduan : Indra Iswara Pradipta, S.Ikom
Contoct Us :
Telepon : (0343) 802162
Instagram : dinaskesehatan_kotablitar
Website : dinkes.blitarkota.go.id
ulpim.blitarkota.go.id
BERITA UTAMA
WASPADA PENIPUAN, HINDARI JANJI MANIS CALO ! INI TIPS LOLOS SELEKSI CPNS KOTA BLITAR
27 Aug 2024 / By
Administrator
Kota Blitar - Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kota Blitar resmi mengumumkan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan 96 formasi yang tersedia. Formasi tersebut terbagi menjadi 91 tenaga teknis dan 5 tenaga kesehatan. Pendaftaran CPNS ini akan berlangsung mulai 20 Agustus hingga 6 September 2024 melalui website SSCASN - BKN RI. Masyarakat bisa mulai melakukan pendaftaran,diawali dengan membuat akun di SSCASN - BKN RI. Kemudian melampirkan sejumlah dokumen yang telah disyaratkan Surat Lamaran yang ditujukan ke Wali Kota Blitar, Ijazah asli, transkrip nilai dan lainnya. Sesuai jadwal pendaftaran bisa dilakukan mulai 20 Agustus - 06 September 2024.Dengan banyaknya pendaftar dan tingginya kompetisi, penting bagi calon pelamar untuk berhati-hati agar tidak terjebak dalam penipuan. Kepala BKPSDM Kota Blitar, Kusno mengingatkan masyarakat agar selalu waspada dan tidak mudah tergiur iming-iming kelulusan instan. “Seleksi CPNS dilakukan secara transparan dan terbuka. Jangan percaya pada oknum yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan sejumlah uang,” tegasnya.MODUS PENIPUAN YANG SERING TERJADIBeberapa modus penipuan yang sering terjadi dalam rekrutmen CPNS antara lain:Menawarkan Jalur Khusus: Oknum penipu akan mengiming-imingi kelulusan melalui jalur belakang dengan syarat membayar sejumlah uang.Memalsukan Dokumen: Pelaku akan memberikan dokumen palsu seperti surat keterangan lulus atau SK pengangkatan.Mengatasnamakan Instansi Pemerintah: Oknum penipu seringkali mengaku sebagai pegawai atau perwakilan dari instansi pemerintah. PENTINGNYA MEMAHAMI PROSES SELEKSIUntuk menghindari menjadi korban penipuan, masyarakat perlu memahami betul tahapan seleksi CPNS. Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan:1. Pahami Prosedur Pendaftaran Secara ResmiProses pendaftaran CPNS harus dilakukan melalui website resmi SSCASN - BKN RI. Jangan tergiur oleh tawaran untuk mendaftar melalui pihak ketiga atau calo yang mengaku bisa mempermudah proses. Semua informasi terkait pendaftaran, termasuk pembuatan akun dan dokumen yang dibutuhkan, dapat ditemukan di website resmi BKPSDM Kota Blitar dan SSCASN - BKN RI.2. Waspada ! Jangan Percaya Janji Lulus Tanpa SeleksiBerhati-hatilah dengan pihak yang menjanjikan kelulusan tanpa harus mengikuti seleksi. Proses rekrutmen CPNS harus melalui tahapan seleksi yang ketat dan diumumkan secara resmi oleh pemerintah. Tidak ada jaminan kelulusan di luar prosedur yang ditetapkan, jadi pastikan untuk mengikuti semua tahap seleksi sesuai dengan petunjuk resmi.3. Waspadai Permintaan Biaya TambahanProses seleksi CPNS tidak memungut biaya apapun untuk pendaftaran atau tahapan seleksi. Jika ada pihak yang meminta uang atau tarif sebagai syarat untuk melanjutkan proses pendaftaran atau seleksi, itu adalah indikasi penipuan. Selalu pastikan bahwa semua transaksi dilakukan melalui saluran resmi dan gratis.4. Jangan Tertipu dengan Surat Keputusan (SK) PalsuPenipu seringkali akan memberikan Surat Keputusan (SK) palsu untuk meyakinkan calon pelamar. Ingatlah bahwa semua keputusan terkait pengangkatan CPNS diumumkan secara terbuka melalui saluran resmi pemerintah, bukan melalui individu atau pihak ketiga. Verifikasi setiap dokumen yang Anda terima dengan pihak berwenang untuk memastikan keasliannya.5.Manfaatkan Sumber Informasi ResmiSelalu perhatikan pengumuman resmi yang dikeluarkan oleh media informasi resmi Pemerintah Kota Blitar, BKPSDM Kota Blitar dan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Hindari informasi yang tidak jelas sumbernya. Sebelum memberikan data pribadi atau melakukan pembayaran, pastikan informasi yang Anda dapatkan benar-benar valid.6. Edukasi Diri dan Orang SekitarSalah satu langkah pencegahan yang paling efektif adalah dengan terus-menerus mengedukasi diri sendiri dan orang-orang di sekitar tentang modus penipuan yang ada. Pelajari ciri-ciri penipuan dan pastikan untuk selalu memeriksa informasi dari sumber yang terpercaya.7. Laporkan Kasus PenipuanJika Anda menemukan adanya indikasi penipuan atau merasa telah menjadi korban penipuan, segera laporkan kepada pihak berwenang atau panitia seleksi. Melaporkan kasus penipuan akan membantu mencegah kerugian lebih lanjut dan menjaga integritas proses seleksi CPNS.
Puskesmas Sananwetan Launching Posyandu ILP di Kelurahan Bendogerit, Layanan Kesehatan bagi Masyarakat Akan Semakin Mudah
17 Jul 2024 / By
Administrator
Kota Blitar - Puskesmas Sananwetan dan Kelurahan Bendogerit launching posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) di wilayah wilayah setempat di Posyandu Ismoyo, Kel. Bendogerit (06/07). Kepala Puskesmas Sananwetan, Siti Julaikah mengatakan dengan kehadiran ILP, maka layanan posyandu bagi balita, remaja, dan lansia dilakukan serentak. Nantinya masyarakat akan mendapat beberapa layanan kesehatan meliputi konseling kesehatan, penyuluhan kesehatan hingga skrining penyakit tidak menular. Seperti pemeriksaan tekanan darah, lingkar perut, cek gula darah dan lainnya.Menurut Siti menambahkan ILP dilakukan setiap awal bulan, hari Sabtu. Sehingga pengecekkan kesehatan lebih efisien, cepat tanpa perlu datang ke puskesmas di wilayah."Launching ILP dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin melakukan pengecekkan kesehatan," kata Siti.Sementara itu, Lurah Bendogerit, Aruna Indriya Wijayanti mendukung adanya launching ILP yang diberikan Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Sananwetan. Menurut Aruna layanan tersebut akan memudahkan masyarakat untuk menjangkau layanan kesehatan di lokasi yang sudah ditentukan."Kegiatan launching ini pertama kali untuk di Bendogerit, kalau di wilayah lain juga ada, kebetulan hari ini bersamaan dengan 2 wilayah lain di Sukorejo," kata Aruna.Aruna berharap dengan hadirnya ILP di wilayahnya, seluruh masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan secara gratis, mudah dan berkelanjutan. (Fan)Sumber : blitarkota.go.id
Puskesmas Sukorejo Raih Capaian Terbaik P2P dari Dinas Kesehatan Kota Blitar
17 Jul 2024 / By
Administrator
Kota Blitar - Puskesmas Sukorejo mendapatkan capaian terbaik Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) tahun 2024 dari Dinas Kesehatan Kota Blitar. Penghargaan tersebut diserahkan pada pertemuan Koordinasi Evaluasi Deteksi Dini dan Respon Penyakit antar OPD terkait, Camat, Rumah Sakit dan Puskesmas se- Kota Blitar, di salah satu hotel, Kota Batu (26/06).Kepala UPT Puskesmas Sukorejo, Wisma Yuniar mengatakan Puskesmas Sukorejo mendapatkan capaian tertinggi P2P selama dua tahun berturut-turut dari Dinkes Kota Blitar. Capaian ini merujuk penilaian terhadap 14 indikator P2P diantaranya DBD, Malaria, Leptospirosis, Jiwa, Ispa dan Diare,Wisma menambahkan penilaian capaian ini dilihat dari paling banyaknya penanganan dan juga pencegahan kasus. Dibanding dua kecamatan lainnya, Puskesmas Sukorejo Kota Blitar dinilai yang paling tinggi melakukan penanganan."P2P didalamnya ada pengendalian program yang merupakan capaian Puskesmas Sukorejo paling baik diantara 2 Puskesmas lainya di Kota Blitar,” tambah Wisma.Sementara itu, selain mendapatkan capaian tertinggi P2P Puskesmas Sukorejo juga mendapatan Best Perform dan mendapatkan uang pembinaan serta sertifikat. (Att)Sumber : blitarkota.go.id
BLITAR - Tahun ini ada dua pendonor darah Kota Blitar yang menerima penghargaan dari Presiden Jokowi sebagai pendonor darah sebanyak 100 kali. Penghargaan telah diterima tanggal (18/12). Dua pendonor masing-masing bernama Selor Hadi Sudirman dan Susilo Prabowo atau Susilo Mbun.
Susilo Mbun mengaku, dalam mengikuti donor darah tidak ada pikiran untuk mencari hadiah atau penghargaan. Namun semata-mata untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Susilo menceritakan mulai mengikuti donor darah pada tahun 1991 ketika berusia 40 tahun, dan selalu mendonorkan darahnya setiap tiga bulan sekali. Hingga saat ini sudah 100 kali, penghargaan sebagai pendonor darah beberapa kali diterima. Diantaranya ketika 25 kali dan 50 kali menerima penghargaan dari Walikota Blitar dan 75 kali donor darah menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Timur, serta 100 kali donor mendapat penghargaan berupa Satya Lencana dan piagam serta cincin dari Presiden.
Pria pengusaha ini menambahkan, dengan mengikuti donor darah dampak positif terhadap kesehatan bisa dirasakan. Kolestrolnya bagus, dan kesehatannya juga selalu terjaga. Bahkan keikutsertaannya sebagai pendonor juga menginspirasi keluarga dan karyawan-karyawatinya untuk ikut donor.
Hal senada juga disampaikan Selor Hadi Sudirman, pendonor darah yang mencapai donasi 100 kali, sehingga mendapat penghargaan dari Presiden Jokowi. PNS yang sehari hari bekerja di Kelurahan Karangsari Kecamatan Sukorejo Kota Blitar ini mengaku sudah menjadi pendonor darah sejak tahun 1994. Selama kurun waktu lebih dari 20 tahun, secara rutin mendonorkan darah. Ada banyak manfaat yang diperoleh, satu diantaranya tensi darah terpantau secara rutin, sehingga mengaku jarang sakit.
Sementara itu Sidarta Djarot Riyadi pengurus PMI Kota Blitar pada Rabu (23/12), menyebutkan bahwa ditahun-tahun sebelumnya juga ada pendonor darah dari Kota Blitar yang mendapat penghargaan dari presiden dan tahun ini ada dua orang. Menurutnya, respon masyarakat yang ikut donor darah cukup tinggi. Hingga saat ini pendonor yang sudah 25 kali cukup banyak bisa mencapai sekitar 100 orang. Begitu juga untuk pendonor yang mencapai 50 dan 75 kali. Sehingga saat ini kondisi stok darah di PMI Kota Blitar selalu mencukupi untuk kebutuhan masyarakat terpenuhi.
PMI Kota Blitar selalu siap untuk memberi pelayanan donor darah. Baik pendonor yang datang ke markas cabang PMI Kota Blitar, maupun yang menginginkan pelayanan dengan datang ke lokasi. Seperti pada acara-acara tertentu yang melibatkan masyarakat banyak dan didalamnya ada kegiatan donor darah.(der)
BLITAR - Seperti para jamaah haji tahun tahun sebelumnya, calon jamaah haji kota Blitar yang akan berangkat tahun 2016 ini juga harus mendapatkan vaksin meningitis. Pemberian vaksin meningitis yang merupakan syarat mutlak bagi calon jemaah haji yang akan memasuki wilayah Arab Saudi ini akan dilaksanakan maksimal sepuluh hari sebelum berangkat.
Hal ini disampaikan Harni Setijorini, S.T Kepala Bidang Pencegahan, Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan kota Blitar pada Selasa (12/07), menurutnya bahwa selain kebutuhan untuk menjaga kesehatan, bagi calon jamaah haji juga harus melampirkan bukti diimunisasi meningitis. Sehingga vaksinasi meningitis bagi calon jamaah haji kota Blitar juga akan diberikan. Pemberian vaksin akan dilakukan setelah pemeriksaan kesehatan dan tes kebugaran tahap kedua yang akan dilaksanakan pada bulan Juli 2016 atau setelah lebaran Idul Fitri.
Harni menambahkan, pemberian vaksin meningitis kepada calon jamaah haji merupakan upaya perlindungan terhadap bahaya penyakit meningitis yang dapat membahayakan jemaah haji.(der)
BLITAR - Sekitar sebelas pegawai PTT dari Dinkes Kota Blitar yang ditempatkan pada 3 Puskesmas yang ada di Kota Blitar hingga saat ini belum dapat diangkat menjadi PNS karena petunjuk teknis dari pihak Kementrian Kesehatan RI terkati pengangkatan PTT kesehatan belum juga turun ke daerah.
Suyoto Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Blitar pada Selasa (03/05), mengatakan bahwa sampai dengan Senin (02/05) kemarin pihaknya belum menerima surat dari Kementrian Kesehatan terkait petunjuk teknis dan dan petunjuk pelaksanaan terkait pengangkatan sebelas Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang di bawah naungan Dinas Kesehatan Kota Blitar dan bertugas pada 3 Puskesmas Kota Blitar. Sehingga hingga saat ini pihaknya belum bisa memproses dan memverifikasi berkas pengangkatan belasan PTT itu menjadi PNS. Menurut Suyoto pihaknya belum bisa memastikan kapan juknis dari Kemenkes itu turun, tetapi diperkirakan pada semester pertama 2016 ini semua pemberkasan akan rampung, sehingga pengangkatan PNS terhadap 11 PTT itu bisa segera dilaksanakan. Dirinya mengaku, terus lakukan koordinasi dengan pihak Kementrian Kesehatan RI terkait posisi perkembangan juknis yang memang saat ini ditunggu oleh pihak BKD Kota Blitar.
Lebih lanjut Suyoto mengatakan, sesuai dengan instruksi dari Kementrian Kesehatan RI, ada sebanyak 11 PTT di lingkup Dinkes Kota Blitar yang bekerja sebagai dokter dan bidan pada Puskesmas di Kota Blitar akan diangkat menjadi CPNS.(sar)