BLITAR - Hingga bulan November 2015 ini Dinas Kesehatan Kota Blitar mendapati puluhan pasien penderita HIV/AIDS telah meninggal dunia. Hal itu sangat disayangkan karena keseluruhan para korban enggan untuk menjalani tes serta pengobatan secara rutin.
Kepala Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Blitar Harni Setyorini pada Senin (30/11), mengatakan bahwa mereka rata-rata sudah masuk stadium AIDS akut yang disertai penyakit komplikasi pendamping diantaranya TBC dan Diare parah. Selain itu dari catatan medis, kebanyakan mereka tidak melakukan pengobatan ARV rutin atau masuk penderita yang tak terdeteksi Dinkes dan masuk temuan penderita baru. Menurut Harni sampai September 2015 sudah ada 80 penderita HIV/AIDS di Kota Blitar yang terdeteksi. Dengan rincian 36 dinyatakan sudah meninggal dunia dan 44 penderita melakukan pengobatan ARV intensif di Puskesmas Kepanjenkidul dan RSUD Ngudi Waluyo Blitar. Jumlah itu berasal dari data Dinkes mulai Januari-November 2015.
Harni menambahkan secara prosentase HIV/AIDS di Kota Blitar 61 diderita pria dan 39% diderita wanita.(sar)