Berita

Blitar Kota - Untuk mencegah kasus Tuberkulosis (TBC) dimasa Pandemi Covid-19, UPTD Puskesmas Sananwetan menggelar Sosialisasi Skrining Gejala TBC di Aula Pertemuan UPTD Puskesmas Sananwetan, Jum'at (23/04/2021)

Kepala UPTD Puskesmas Sananwetan, Trianang Setyawan mengatakan, Sosialisasi ini bertujuan untuk mencegah sekaligus memberikan edukasi bagi masyarakat Wilayah Kecamatan Sananwetan melalui Kader TBC Kelurahan maupun Kecamatan  Sananwetan. Lebih lanjut Trianang menjelaskan, dalam waktu dekat ini Pihaknya bersama Tim Tenaga Kesehatan Puskesmas Sananwetan, beserta Jajaran Perangkat Kecamatan-Kelurahan akan melakukan skrining ke kontak-kontak pasien TBC.

Trianang menyebut, penyakit TBC ini disebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru. Menurutnya, bakteri tersebut mampu menyebar ke orang lain melalui percikan air liur, yang dilepaskan ke udara saat penderita TBC bersin, batuk, maupun meludah. Adapun gejala panyakit TBC mulai dari suhu tubuh meningkat, berkeringat di malam hari, sering merasa lelah, kulit pucat, nafsu makan dan berat badan menurun.

“Sosialisasi ini bertujuan untuk mencegah sekaligus memberikan edukasi bagi masyarakat Wilayah Kecamatan Sananwetan melalui Kader TBC Kelurahan maupun Kecamatan  Sananwetan” jelas Trianang.

Trianang menambahkan, UPTD Puskesmas Sananwetan saat ini merawat 14 orang penderita TBC yang didominasi oleh Wilayah Kelurahan Gedog sebanyak 4 orang dan Kelurahan Bendogerit 3 Orang. (Fan)

Sumber : blitarkota.go.id