Penanganan Balita Gizi Buruk Seyogyanya Menjadi Tanggungjawab Lintas Sektor

Administrator 23 Feb 2021 54x Share
img-berita
BLITAR - Meningkatkanya jumlah balita dengan gizi kurang tahun ini memang seharusnya dicermati oleh pihak-pihak terkait. Bukan hanya ditumpukan pada Dinas Kesehatan, mengingat banyak faktor yang menyebabkan balita dengan gizi kurang. Selain karena adanya penyakit penyerta dan bayi lahir dengan berat rendah juga karena kemiskinan. Untuk itulah dibutuhkan penanganan yang terpadu dari lintas sektor.
Suprayogi, S.E Kepala Bidang Peningkatan Kesehatan Dinkes Kota Blitar pada Kamis (07/04), dikonfirmasi mengatakan bahwa langkah awal yang sudah dilakukan tenaga kesehatan guna pemulihan bagi bayi dengan gizi kurang diantaranya dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT), penyuluhan PMT Pemulihan dan konseling gizi. Selain itu menggencarkan kegiatan primary prevention melalui kegiatan bulanan di Posyandu seperti pemantauan berat badan, pemberian kapsul Vitamin A, Pemberian MP asi lokal kepada balita gakin, pemberian tablet Fe pada ibu hamil dan lain-lain. Dilanjutkan dengan secondary prevention seperti pemberian PMT pemulihan bagi bayi maupun ibu hamil gakin. Ada juga tertiary prevention berupa rawat inap, rawat jalan dan lain-lain.
Namun demikian, Yogi berharap ada tindak lanjut dari lintas sektor. Diawali oleh Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan pada tahun ini siap mengalokasikan dana untuk pemberian makanan tambahan bagi balita di Kecamatan Sukorejo. Harapannya segera diikuti oleh dinas terkait.(ram)

Berita Populer

Dua Pendonor Darah Kota Blitar Terima Pen..

by Administrator | 23 Feb 2021

Calon Jamaah Haji Dipastikan Mendapat Vak..

by Administrator | 23 Feb 2021

Stock Vaksin Melimpah, Layanan Vaksinasi ..

by Administrator | 04 Jul 2023

Penderita AIDS Meninggal Dunia Dipastikan..

by Administrator | 23 Feb 2021

Pengangkatan Belasan PTT Pegawai Puskesma..

by Administrator | 23 Feb 2021

Camat Sananwetan Terus Ingatkan Warganya ..

by Administrator | 18 Feb 2021