Berita

Blitar Kota-Pemerintah Kota Blitar mengikuti rakor analisa dan evaluasi (annev) pelaksanaan PPKM bersama Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marivest) Selasa, 21 September 2021. Pemkot Blitar mengikuti rakor ini di Integrated System Center (ISC) Dinas Kominfo dan Statistik (Diskominfotik).

Luhut Binsar Panjaitan-Menko Marivest dalam arahannya meminta seluruh wilayah tetap siaga, meski mayoritas sudah turun level. Menurutnya, aturan PPKM utamanya penegakan protokol kesehatan tetap menjadi fokus penanganan. Selain itu, pihaknya menyarankan seluruh wilayah tetap menjaga kondusifitas. Mengingat penurunan level ini disertai dengan kelonggaran dari berbagai kebijakan.

Menanggapi hal itu, Santoso-Wali Kota Blitar menegaskan Pemkot Blitar tetap mengoptimalkan penegakkan aturan prokes. Apa lagi saat ini sudah berada di level III, Santoso meminta warga tidak euforia. Pihaknya bersama Satgas Covid-19 juga menyiapkan berbagai langkah penanganan. Diantaranya meningkatkan cakupan vaksinasi utamanya bagi lansia. Berdasarkan data, cakupan vaksinasi dosis satu sebesar 63% lebih, sementara dosis dua lebih dari 50%.

“Kita melakukan Annev bersama Menko Marivest, seluruh wilayah diminta untuk tetap waspada meskirata rata turun level ya. Masyarakat tetep harus prokesnya dijaga, jangan sampai euphoria. Kita juga akan gencarkan tracing.”

Tidak hanya vaksinasi, Santoso menyebut akan memperluas tracing. Dalam satu kasus, 15 kontak erat harus masuk dalam aksi tracing. Kedepan diupayakan 25 kontak erat dalam satu kasus, sesuai target dari pusat.  (fik).

Sumber: blitarkota.go.id