Berita

Kota Blitar - Pemkot Blitar melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar tengah mematangkan persiapan pelaksanaan SUB Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio mulai pekan depan. Agenda ini menindaklanjuti instruksi Kemenkes RI, setelah kasus polio terdeteksi di beberapa daerah.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Kota Blitar, Dissie Laksmonowati Arlini mengatakan Sub PIN Polio menjadi upaya Pemerintah untuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio. Sebab, kasus polio di Indonesia kembali ditemukan di Kab. Sleman - DIY, Kab. Sampang - Jatim, dan  Kab. Klaten - Jateng.

"Kasus ini berpotensi seperti fenomena gunung es, karena nggak semua polio itu bergejala. Jadi harus segera dikendalikan," jelas Dissie.

Dissie menyebut Sub PIN Polio akan dilaksanakan selama dua putaran. Putaran pertama mulai tanggal 15 - 21 Januari 2024. Sedangkan putaran kedua mulai tanggal 19 - 24 Januari 2024. Nantinya, imunisasi ini akan diberikan ke anak - anak usia 0 - 7 tahun. Jika di total, jumlah sasaran di Kota Blitar mencapai 19.000 ribu - an anak.

"Nanti kita akan sebar vaksinator kami di beberapa pos, ada yang di posyandu, di sekolah dan lain - lainnya," terang Dissie.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Blitar, Dharma Setiawan meminta agar masyarakat ikut mendukung pelaksanaan Sub PIN Polio. Sehingga kekebalan tubuh anak dalam melawan virus polio semakin optimal. Menurutnya hal itu penting, karena polio merupakan penyakit menular yang bisa menyebabkan kecacatan hingga kematian.

"Kami meminta supaya Bapak/ Ibu mendukung pelaksanaan Sub PIN Polio, karena ini penting sekali untuk kesehatan anak - anak ke depan," jelas Dharma.

Dalam pelaksanaan Sub PIN Polio nanti, Dharma mengaku akan melibatkan jajaran lintas sektoral. Mulai dari kader posyandu, Dinas Pendidikan, Kemenag, Himpaudi hingga Camat - Lurah. (Kir)