BLITAR - Pemberian Vaksin dan screening saja kepada warga masyarakat oleh Dinas Kesehatan Kota Blitar dinilai kurang cukup untuk meminimalisir penyebaran virus difteri. Karena itulah diperlukan usaha dan kepedulian masyarakat untuk membawa anak balitanya ke puskesmas agar diberikan imunisasi.
Dissie L. Arlini Kepala Seksi Pencegahan Pengamatan dan Pemberantasan Penyakit Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Blitar pada Senin (21/12), mengatakan bahwa sebenarnya penyakit difteri bisa menjangkiti pada siapa saja karena kuman itu sifatnya hidup dan menyebar. Namun semua itu tergantung pada sistem imunitas setiap individu, utamanya anak kecil mulai balita hingga sekolah dasar. Untuk itulah peran serta orang tua diperlukan dalam mengantisipasi penyebaran visrus difteri berupa pemberian imunisasi DPT pada putra-putrinya yang masih bayi hingga bersekolah dasar kelas 1 sampai 3.
Seperti diberitakan sebelumnya setelah dapat dipastikan negatif dari penyebaran virus difteri, Dinas Kesehatan Daerah Kota Blitar tetap mengoptimalkan pemberian vaksin dan secreening untuk mengantisipasi munculnya penyakit difteri hingga pada akhir tahun 2015 ini.(sar)