BLITAR - Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Blitar hingga bulan Pebruari kemarin, peningkatan kasus demam berdarah di Kota Blitar pada tahun ini meningkat signifikan. Tidak kurang dari 57 % peningkatan itu terjadi dibandingkan banyaknya kasus pada tahun yang lalu.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kota Blitar Harni Setyorini pada Kamis (17/03), mengatakan bahwa dari data Dinkes sampai dengan bulan Pebruari kemarin tercatat sudah ada 63 penderitan DBD yang tersebar di 3 kecamatan di Kota Blitar. Jumlah ini naik 57 % jika dibandingkan periode yang sama tahun 2015 lalu yang hanya ada 37 kasus. Menurut Harni, meningkatknya jumlah penderita DBD kali ini lebih karena curah hujan yang tinggi jika dibanding tahun lalu. Selain itu kelembaban suhu di Kota Blitar juga tidak stabil, sehingga mendukung tumbuh kembang jentik nyamuk. Apalagi kurangnya kesadaran warga secara menyeluruh terhadap kebersihan lingkungan diduga kuat juga menjadi penyebab-penyebab kasus DBD semakin banyak, ditambah lagi pengetahuan warga terkait 3M plus yang kurang menjadi perhatian warga.
Harni mengaku terus melakukan sosialisasi melalui kader jumantik dan petugas lapangan, diantaranya dengan melakukan penyuluhan di semua RT pada 21 Kelurahan se Kota Blitar.(sar)
Berita Populer
by Administrator | 23 Feb 2021
by Administrator | 23 Feb 2021
by Administrator | 23 Feb 2021
by Administrator | 23 Feb 2021
by Administrator | 23 Feb 2021
by Administrator | 04 Jul 2023