Berita

Blitar Kota - Selama proses vaksinasi berjalan Dinas Kesehatan Kota Blitar terus memantau kesehatan para penerima vaksin sebagai antisipasi jika ada yang menunjukkan gejala. Namun sesuai data, hingga kini dinas setempat belum menerima adanya laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau efek samping usai vaksinasi Covid-19.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Blitar,Didik Jumianto mengatakan, sejak program vaksinasi Covid19 dilaunchinh 29 Januari lalu pihaknya belum menerima adanya KIPI di wilayah Kota Blitar. Menurut Didik, mayoritas penerima vaksin hanya merasa pegal disekitar area yang disuntik, dan hal tersebut lumtah terjadi. Didik menegaskan, jika penerima vaksin mengalami efek samping atau KIPI yang mengganggu, maka  bisa segera  melapor ke fasilitas kesehatan yang memberikan vaksin.

“Laporan itu akan ditindak lanjuti dinas setempat nanti,” jelas Didik, saat dikonfirmasi Jumat (19/02/2021)

Salah satu penerima vaksin Covid-19, Ketua DPRD Kota Blitar, Syahrul Alim mengaku selama vaksinasi hingga penyuntikan ke dua, pihaknya tidak mengalami gejala kesakitan. Pihaknya hanya merasa nyeri disekitar area yang disuntik, mudah lapar dan mengantuk. Selebihnya Syahrul tidak merasakan gejala apapun.

“Kemarin saya pas disuntik biasa saja gak ada masalah,” kata Syahrul.

Syahrul menghimbau agar masyarakat tidak khawatir dan ikut mensukseskan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, sebagai upaya mengendalikan kasus Covid-19. (Kir)