Berita

Blitar Kota- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar menggelar monitoring dan evaluasi bersama perwakilan Kader Kesehatan dari masing-masing Kelurahan di Kota Blitar. Monitoring dilakukan untuk membahas program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), di Gedung Pertemuan Wisma PKPRI Jl. Kalimantan Kota Blitar, Jumat, 17 September 2021.

Dharma Setiawan-Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Blitar ditemui disela-sela kegiatan menjelaskan, monitoring kali ini bertujuan untuk menyelaraskan seluruh kader dalam menjalankan program STBM. Kader diminta untuk menginput data warga berdasarkan KK dimasing-masing rumah, yang nantinya akan digunakan sebagai database Dinkes. Sebanyak 42 kader kesehatan yang hadir diminta menginput data indikator fisik dan perilaku warga diportal yang disediakan melalui googleform. Dharma berharap dengam program ini dapat memantau kesehatan masyarakat, utamanya pada sanitasi yang dinilai penting sebagi penunjang hidup sehat.

“Hari ini kita gelar pertemuan bersama dengan kader Kesehatan, kita selaraskan untuk mencoba menginput data kesehatan warga ya, berdasarkan KK pada googleform yang kita sediakan.”

Sementara itu, Dwi Yanti-Kader kesehatan Kelurahan Gedog Kecamatan Sananwetan Kota Blitar mengaku siap menjalankan program input data STBM. Yanti tidak menemui kesulitan, sebab dirinya terbiasa  menginput data kesehatan warga. Tidak hanya STBM, namun juga Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dilingkungannya. Yanti menjelaskan, sesuai dengan kesepakatan, input data melalui googleform akan dilakukan untuk 10 rumah terlebih dahulu.

“Kalau saya sudah terbiasa ya nginput data gini, selain STBM juga kita nginput data PHBS. Saya juga siap nanti kita nginput sepuluh rumah terlebih dahulu.”

Pelaksanaan input data warga untuk mendukung program STBM ini nantinya akan melibatkan 885 kader kesehatan di Kota Blitar. Dinas kesehatan menargetkan tahun 2022 seluruh warga Kota Blitar telah masuk dalam database STBM. (fik).

Sumber: blitarkota.go.id