BLITAR - Sebagai upaya dalam mengurangi angka kematian ibu dan bayi saat melahirkan, Dinas Kesehatan Kota Blitar melakukan sosialisasi kepada anak remaja dan anak baru gede (ABG) melalui sekolah-sekolah menengah lanjutan yang ada di Kota Blitar.
dr. Ngesti Utomo Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar pada Senin (21/03), di ruang kerjanya mengatakan bahwa para remaja yang nantinya akan menjadi bapak atau ibu kala menikah, perlu diberi pemahaman terhadap pentingnya menjaga kesehatan reproduksi. Agar jika kelak dewasa nanti setelah menikah dan mengalami kehamilan antara pasangan suami istri dapat menjaga kehamilan dan kesehatan ibu serta anak dalam kandungannya. Sehingga hal itu diharapkan bisa mencegah terjadinya kematian saat melahirkan.
dr. Ngesti menambahkan, meskipun di Kota Blitar kasus kematian ibu saat melahirkan sangat kecil dibandingkan dengan daerah lainnya, namun begitu sosialisasi kepada masyarakat terus dilakukan oleh Dinas Kesehatan.(sar)