BLITAR - Sebagai bentuk peringatan hari AIDS sedunia yang jatuh pada tanggal (01/12), puluhan insane kesehatan terdiri dari pelajar, mahasiswa, aktivis Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Blitar, menggelar aksi simpatik. Mereka membagikan liflet berisi tentang bahaya HIV/AIDS dan bagaimana upaya pencegahannya.
dr. Ngesti Utomo Kepala Dinas Kesehatan selaku wakil ketua pelaksana II (KPA) Kota Blitar pada Selasa (01/12), dikonfirmasi disela-sela kegiatan mengatakan bahwa aksi simpatik dilakukan di beberapa titik, seperti depan Aloon-aloon dan kawasan Pasar Legi serta caf� dan hotel di Kota Blitar. Dengan menyebar liflet berarti telah mensosialisasikan secara langsung kepada masyarakat tentang bahaya HIV/Aids. Selain itu mereka juga mengajak masyarakat untuk menghilangkan stigma negatif dan diskriminasi terhadap orang dengan HIV/AIDS atau ODHA.
Menurut Ngesti, sesuai dengan tema peringatan tahun ini, pihaknya mengajak masyarakat untuk berperilaku sehat. Salah satunya setia kepada pasangan. Mengingat dari tahun ke tahun jumlah orang dengan HIV/AIDS (ODHA) meningkat. Tercatat sejak tahun 2004 hingga 2015, ada sebanyak 87 ODHA. Sampai dengan bulan Oktober lalu jumlah penderita HIV yang masih hidup sebanyak 42. Usia penderita didominasi usia produktif antara umur 21 hingga 45 tahun. Mayoritas merupakan laki-laki. Berdasarkan riwayat pekerjaan penderita didominasi oleh pekerja dari sektor swasta sebanyak 64 orang, lainnya ibu rumah tangga sejumalh 17 penderita dan 4 penderita merupakan PNS.
Sekedar diketahui, penularan Virus HIV/AIDS sendiri beragam, diantaranya melalui jarum suntik, narkoba dan sering berganti-ganti pasangan, ataupun ibu rumah tangga yang tertular pasangannya.(ram)