Informasi dan Layanan

pirt download

test
link download https://www.instagram.com/..

BERITA UTAMA

Kota Blitar - Meski pandemi Covid-19 sudah berakhir, namun Dinas Kesehatan Kota Blitar tetap mengoptimalkan layanan vaksinasi bagi masyarakat. Terlebih saat ini, ketersediaan vaksin Covid-19 sangat melimpah. Hal tersebut disampaikan Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Blitar, Dissie Laksmonowati Arlini, Kamis (22/06/2023). Dissie menyebut ketersediaan vaksin Covid-19 di Kota Blitar saat ini mencapai 11.000 dosis. Terdiri dari beberapa jenis vaksin, seperti IndoVac, InoVac, Sinopharm, dan lainnya. Menurutnya stok vaksin yang ada saat ini, sangat mencukupi kebutuhan masyarakat di Kota Blitar. Sebab, setiap layanan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas dibuka, masyarakat yang datang berkisar 20-30 orang. Sementara, dinas setempat telah bersinergi dengan 9 fasilitas kesehatan (faskes) untuk layanan vaksinasi Covid-19. Setiap faskes memiliki jadwalnya masing-masing. Seperti di Puskesmas Sukorejo yang layanannya bisa diakses setiap hari Rabu. "Dengan jumlah segitu, sangat mencukupi kebutuhan masyarakat ya. Apalagi antreannya saya lihat, kalau di puskesmas itu nggak sampai panjang," jelas Dissie. Oleh karena itu, Dissie mengajak masyarakat segera melengkapi status vaksinasi Covid-19 hingga booster kedua. Terlebih pada masa endemi Covid-19 saat ini, pelaksanaan vaksinasi tetap menjadi prioritas pemerintah. Saat disinggung rencana vaksinasi door to door, Dissie menyebut masih tetap diupayakan selama jumlah sasarannya jelas. Sebab, pihaknya harus mengukur estimasi cakupan vaksinasi saat dilakukan secara door to door atau safari. "Door to door tetap kita upayakan selama jumlah sasarannya jelas. Seperti kemarin kita lakukan juga di sekolah hingga perkantoran," kata Dissie. Dissie berharap meskipun masa pandemi Covid-19 berakhir, namun masyarakat tetap memprioritaskan vaksinasi sebagai upaya imunitas tubuh. (Kir) Sumber : blitarkota.go.id
Blitar Kota - Setelah melakukan Sosialisasi tentang Implementasi PPKM Mikro, Camat Sananwetan meneruskan kegiatan dengan melakukan pemantauan perkembangan penyebaran Covid-19 bersama Satgas Kecamatan. Camat Sananwetan juga turut memantau posko Covid-19 di tiap-tiap kelurahan yang tersebar di Kecamatan Sananwetan. Camat Sananwetan, Heru Eko Pramono mengatakan, langkah ini sebagai upaya memonitoring perkembangan kasus konfirmasi Covid-19 di Wilayahnya. Pihaknya terus melakukan pembinaan, sekaligus pendampingan dalam rangak menangani penyebaran Covid-19 di lingkungan RT-RW yang saat ini mendominasi dari klaster keluarga. Lebih lanjut Heru menjelaskan, setelah dilakukan Sosialisasi kemarin, pihaknya bersama Perangkat Kelurahan akan segera melakukan optimalisasi peran Posko Covid-19 di Kelurahan dan memberikan edukasi vaksinasi 3M dan 3T merupakan kunci kendalikan Covid-19. Heru menambahkan, walaupun beberapa kelurahan di wilayahnya berzona kuning dan hijau Covid-19, Satgas Kecamatan tidak pernah bosan mengingatkan untuk disiplin memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak (3M) dan testing, tracing dan treatment (3T). Hal tersebut dinilai efektif untuk mengendalikan Covid-19. “Langkah ini sebagai upaya memonitoring perkembangan kasus konfirmasi Covid-19 di Wilayah, dan Pihaknya terus melakukan pembinaan, sekaligus pendampingan dalam rangak menangani penyebaran Covid-19 di lingkungan RT-RW,” jelas Heru saat dikonfirmasi diruang kerjanya Rabu, (17 /02/ 2021) Heru menegaskan, 3M dan 3T saling berhubungan, serta berkesinambungan. Maka melalui Implementasi PPKM Mikro, 15 Februari 2021 lalu, Pihaknya meminta agar seluruh warganya haruspatuh mengikuti protokol kesehatan. (Fan)
BLITAR - Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional kurang dari sebulan lagi atau terpatnya pada awal bulan Maret mendatang. Berkaitan dengan hal itu, pihak Dinkes Kota Blitar mengagendakan event penting menjadikan kegiatan prioritas pada tahun 2016. Meskipun aplikasi anggaran dari SKPD masih belum jelas dimulainya.  Seperti yang disebutkan oleh Dissie L. Arlini Kepala Seksi Pencegahan Pengamatan dan Pemberantasan Penyakit Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Blitar pada Jumat (12/02),  memang di tahun 2016 kegiatan Pekan Imunisasi Nasional terhadap penyakit Polio menjadi agenda penting bagi Dinkes karena merupakan program pemerintah pusat. Kegiatan itu sendiri akan digelar secara serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 8 hingga 15 Maret 2016. Namun disayangkan Dissie mengaku bahwa kejelasan dimulainya aplikasi anggaran memaksa pihaknya untuk menunggu dalam memulai rangkaian kegiatan pendukung Pekan Imunisasi Nasional itu. Dissie menambahkan, dengan kurun waktu kurang dari sebulan ini pihaknya belum bisa memastikan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan pada Pekan Imunisasi Nasional karena masih menunggu kejelasan aplikasi anggaran dari Dinas Kesehatan.(sar)

Berita Terbaru

Galeri Kegiatan

Instagram

Video Kegiatan

Lihat Lainnya

Portal Layanan